SIGI – "Peran dari bapak dan ibu dalam keluarga juga sangat penting dalam upaya saling mengingatkan, menasehati keluarganya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan," ujar Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., mengawali kegiatan Jumat Curhat bersama warga Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (4/7/2025).
Dalam suasana penuh keakraban di Kantor Desa Potoya, AKBP Kari Amsah Ritonga memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan Jumat Curhat perdananya di Potoya sejak menjabat sebagai Kapolres Sigi. Kegiatan ini menjadi jembatan komunikasi langsung antara masyarakat dan aparat penegak hukum, untuk saling mendengar, menyampaikan aspirasi, serta mencari solusi bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kami hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk mencari solusi bersama. Apa yang menjadi keresahan warga hari ini akan kami tindaklanjuti secara nyata, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Sigi," tegas Kapolres.
Beberapa warga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait maraknya pencurian hewan ternak dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. Menanggapi hal itu, AKBP Kari Amsah Ritonga memberikan respons solutif dan menyarankan langkah konkret.
"Segera laporkan setiap indikasi tindak kriminal kepada Bhabinkamtibmas, Kapolsek, atau bahkan langsung kepada kami di Polres. Kami siap menindaklanjuti," ujarnya. Ia juga mendorong warga untuk mengaktifkan kembali Pos Kamling, serta meningkatkan patroli lingkungan secara bergilir sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga keamanan desa.
Tak hanya menekankan pendekatan keamanan fisik, Kapolres juga mengajak masyarakat memperkuat peran keluarga dalam mencegah pengaruh buruk pergaulan dan perkembangan zaman.
"Peran orang tua sangat vital. Lingkungan keluarga adalah benteng pertama pencegahan kejahatan. Mari kita aktifkan kembali kegiatan-kegiatan positif di desa, mulai dari pembinaan remaja, olahraga bersama, hingga kegiatan kerohanian," ajaknya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulteng Kombes Pol. Roy Satya Putra, S.I.K., menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membantu pemberantasan narkoba. Menurutnya, peredaran narkoba bukan hanya persoalan pengedar dan pengguna, namun juga persoalan moral, sosial, dan keterlibatan lingkungan sekitar.
"Pemberantasan narkoba membutuhkan keberanian moral masyarakat untuk melapor dan mendampingi proses penegakan hukum. Tanpa dukungan masyarakat, upaya kami tidak akan maksimal," jelas Kombes Pol. Roy.
Kepala Desa Potoya, Samsul Bahri, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran jajaran Kepolisian di tengah masyarakat. Ia menilai kegiatan Jumat Curhat ini sangat bermanfaat karena memberikan ruang dialog yang solutif dan membuka harapan baru bagi keamanan desa.
"Kami merasa dihargai dan didengarkan. Terima kasih kepada Kapolres Sigi dan Polda Sulteng yang telah datang, ini bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat," tuturnya.
Jumat Curhat kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Sigi, antara lain Kasat Reskrim AKP Hasanuddin Hamid, S.H., M.H., Kasat Binmas AKP Ashari Lumuan, Kapolsek Dolo Iptu Fransiskus, S.H., M.H., serta beberapa pejabat utama lainnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan.